Tekanan terhadap Amorim, yang ditunjuk pada November 2024, telah mencapai puncaknya setelah serangkaian hasil buruk di awal musim 2025/2026. Laporan menyebutkan bahwa Sir Jim Ratcliffe dan jajaran manajemen baru Ineos sangat kecewa dengan performa inkonsisten tim, terutama setelah belanja besar di bursa transfer musim panas.
Ujian Berat Dimulai di Anfield
Empat pertandingan yang diyakini menjadi penentu nasib Amorim adalah:
- Liverpool (Tandang)
- Tottenham Hotspur (Kandang)
- Brentford (Tandang)
- Sunderland (Kandang)
Laga terdekat dan paling krusial adalah lawatan ke Anfield, markas Liverpool. Pertandingan Derby of England ini dikenal memiliki tekanan yang luar biasa, dan sebuah kemenangan di sana dapat menjadi titik balik, menghapus keraguan yang melingkupi skuad The Red Devils. Sebaliknya, kekalahan telak di Anfield, terutama mengingat Liverpool juga sedang berjuang, hampir dipastikan akan mempercepat keputusan pemecatan.
Baca Juga :
Prediksi Liverpool vs Man United: Big Match Penentuan Nasib Ruben Amorim
Sejak penunjukannya, rekor Amorim di Premier League memang mengkhawatirkan. Ia dilaporkan memiliki persentase kemenangan yang lebih rendah dibandingkan beberapa manajer permanen pasca-Ferguson lainnya. Kondisi ini diperparah dengan kritik tajam dari para legenda klub seperti Wayne Rooney dan Jamie Carragher, yang secara terbuka meragukan kemampuannya.
Bursa Calon Pengganti Mulai Bergerak
Meskipun secara resmi manajemen masih menyatakan dukungan, desas-desus mengenai pelatih pengganti Amorim sudah beredar luas di media Inggris. Pencarian manajer baru, yang dilakukan secara tertutup, menunjukkan bahwa petinggi klub sudah menyiapkan rencana darurat jika Amorim gagal memenuhi ekspektasi dalam empat laga tersebut.
Beberapa nama yang santer dikaitkan dengan kursi panas Old Trafford antara lain:
- Xavi Hernandez: Mantan pelatih Barcelona ini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat favorit karena filosofi permainannya yang menyerang dan pengalamannya menangani klub raksasa.
- Gareth Southgate: Pelatih timnas Inggris yang memiliki koneksi kuat dengan petinggi klub.
- Oliver Glasner: Pelatih Crystal Palace yang dinilai berhasil di Premier League dan dikenal dengan gaya bermain yang menarik.
- Andoni Iraola: Manajer Bournemouth yang taktiknya dianggap progresif.
Momen penentuan bagi Ruben Amorim sudah di depan mata. Jika ia berhasil melewati empat laga sulit ini dengan hasil yang memuaskan, proyek jangka panjang yang ia canangkan di Old Trafford akan mendapatkan napas segar. Namun, jika Setan Merah kembali terpuruk, terutama dalam laga Derby kontra Liverpool, maka era kepelatihan Amorim di Manchester kemungkinan akan berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan laporan dan rumor terbaru di media massa terkait nasib manajer Manchester United, Ruben Amorim, di pertengahan musim 2025/2026.