Atmosfer jelang El Clasico akhir pekan ini memanas. Kurang dari tiga hari sebelum pertemuan akbar di La Liga, FC Barcelona mengirimkan pesan yang tidak main-main kepada rival abadi mereka, Real Madrid. Pesan itu disampaikan dengan cara paling meyakinkan: sebuah pesta gol di panggung Liga Champions.
Pada Rabu dinihari (22/10/2025) WIB, skuad asuhan Hansi Flick tampil trengginas di Estadi Olimpic Lluis Companys. Menjamu Olympiakos di matchday ketiga Liga Champions, Blaugrana menghancurkan wakil Yunani itu dengan skor telak 6-1. Di tengah gemerlap performa Fermin Lopez yang mencetak hat-trick, satu nama lain bersinar terang dan mencuri perhatian: Marcus Rashford.
Pemain pinjaman dari Manchester United itu tampil sebagai ancaman konstan di lini serang. Kecepatan dan instingnya terbukti mematikan, di mana ia sukses menyumbangkan dua gol (brace) untuk melengkapi pesta timnya. Gol-gol tersebut, yang dicetaknya di babak kedua, menjadi bukti nyata bahwa Rashford telah sepenuhnya menemukan ritme permainannya di Catalonia.
Panggung Pembuktian Rashford Tepat Waktu
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin di Eropa, ini adalah suntikan moral kolosal bagi Barcelona. Bagi Rashford sendiri, dua gol ini datang di saat yang paling krusial. Sejak kedatangannya di musim panas, ia terus beradaptasi dengan sistem Hansi Flick. Kini, keran golnya di kompetisi tertinggi Eropa telah terbuka lebar.
Performa gemilangnya menunjukkan bahwa ia bukan hanya pelengkap di lini serang yang sudah dihuni Lamine Yamal dan Robert Lewandowski. Ia adalah senjata baru yang terbukti ampuh. Keberaniannya menusuk dari sisi kiri, dikombinasikan dengan penyelesaian akhir yang tenang, adalah kualitas yang sangat dibutuhkan Barcelona, terutama saat menghadapi laga dengan intensitas setinggi El Clasico.
Dua gol ini secara efektif adalah "Tanda Peringatan" yang ia kirimkan kepada lini pertahanan Real Madrid. Ini adalah pernyataan: “Saya siap.”
Ujian Perdana untuk Xabi Alonso di El Clasico La Liga
Pesan dari Barcelona ini dipastikan telah diterima dengan jelas di ibu kota Spanyol. Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, yang akan menjalani El Clasico pertamanya di La Liga sebagai pelatih, kini memiliki pekerjaan rumah tambahan.
Lini belakang Los Blancos, yang kemungkinan akan dikawal Antonio Rüdiger dan Trent Alexander-Arnold, tidak bisa lagi hanya terfokus pada pergerakan magis Lamine Yamal di satu sisi. Mereka kini harus mewaspadai ancaman ganda. Kecepatan eksplosif Rashford akan menjadi ujian berat bagi siapa pun yang bertugas mengawalnya di Santiago Bernabéu.
Duel antara dua raksasa Spanyol ini akan tersaji pada hari Minggu, 26 Oktober 2025. Barcelona akan bertandang ke Madrid dengan kepercayaan diri setinggi langit, membawa momentum kemenangan 6-1. Dan di ujung tombak serangan mereka, ada seorang Marcus Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya, siap untuk memberikan ancaman nyata di panggung terbesar.