Dilenma Arne slot usai kalahkan Frankfurt : Memilih legenda yang sedang meredup atau Rekor transfer yang masih mandul

Kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt menjadi kebangkitan Liverpool, tapi sekaligus membuka dilema besar bagi Arne Slot dalam mengelola skuad bintang mahalnya. Dilema Arne Slot Usai Kalahkan Frankfurt: Memilih Legenda yang Meredup atau Rekor Transfer yang Mandul
Hasil Eintracht Frankfurt vs Liverpool Liga Champions 2025
Ditulis oleh Redaksi • 23 Oktober 2025
Eintracht Frankfurt vs Liverpool 1-5 Liga Champions 2025

Kemenangan telak 5-1 Liverpool atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions (22/10/2025) seharusnya menjadi momen perayaan besar. Tiga poin krusial dan pemutusan tren negatif seharusnya memberi ruang bernapas bagi manajer Arne Slot. Namun, di balik skor telak di Jerman, kemenangan ini justru semakin brutal menyoroti dilema inti yang sedang dihadapi sang manajer.

Alih-alih menyelesaikan masalah, kemenangan ini hanya memperjelas bahwa Slot memiliki empat bom waktu di dalam skuadnya. Masalah ini terpusat pada tiga rekrutan musim panas berbiaya fantastis dan satu legenda klub yang mulai meredup, yang semuanya gagal memberikan kontribusi sepadan dengan status mereka.

Dilema Ujung Tombak: Memilih Antara Legenda yang Meredup atau Rekor Transfer yang Mandul

Masalah paling pelik ada di lini depan. Keputusan Arne Slot untuk mencadangkan Mohamed Salah di laga krusial ini adalah sebuah sinyal kuat. Sang legenda, yang kontribusi golnya menurun tajam, tidak lagi tak tergantikan. Ini menciptakan dilema besar: Apakah performa Salah hanya penurunan sementara, atau ini adalah awal dari akhir eranya di Anfield?

Ironisnya, penggantinya, Alexander Isak, yang dibeli dengan biaya rekor £125 juta untuk menjadi solusi, justru menjadi inti masalah. Saat diberi kesempatan, striker Swedia itu kembali "mandul" dan gagal memberi dampak. Puncaknya, ia ditarik keluar di babak pertama karena cedera. Slot kini terjebak; ia tidak bisa bergantung pada Salah yang sedang "dingin", namun ia juga tidak bisa mengandalkan Isak yang berharga selangit tapi belum juga "panas" dan kini cedera.

Sektor Kiri Goyah: Beban £40 Juta yang Gagal Dipikul Milos Kerkez

Dilema kedua berada di lini pertahanan. Posisi bek kiri yang diharapkan aman setelah kedatangan Milos Kerkez senilai £40 juta, kini menjadi titik lemah baru. Pemain Hungaria itu tampil jauh di bawah ekspektasi. Dalam laporan terbaru, ia dinilai "gagal mengatasi tekanan" bermain untuk klub besar dan "tidak bisa memikul beban seragam Liverpool."

Penampilannya yang gugup dan seringnya salah koordinasi—termasuk insiden tabrakan antar pemain belakang di laga sebelumnya—membuat lini pertahanan Liverpool gampang dijebol. Dilema Slot di sini adalah soal kepercayaan: Apakah ia harus terus memainkan Kerkez dengan harapan sang pemain beradaptasi (dengan risiko kebobolan lebih banyak), atau mencadangkannya untuk mengamankan pertahanan (yang berisiko menghancurkan mental pemain muda mahal itu)?

Kreator £116 Juta yang Hilang: Lambatnya Adaptasi Florian Wirtz dengan Sistem

Masalah terakhir ada di ruang mesin. Florian Wirtz, yang didatangkan seharga £116 juta untuk menjadi "otak" serangan, masih terlihat "hilang". Sebelum laga melawan Frankfurt, kontribusinya di Premier League adalah nol gol dan nol assist.

Meskipun Wirtz akhirnya mencatatkan assist pertamanya dalam kemenangan 5-1 itu, performanya secara keseluruhan masih "lambat" dan belum optimal. Seringnya perubahan formasi Slot diduga membuatnya sulit menyesuaikan diri. Ini menjadi dilema taktis terbesar bagi Slot: Apakah ia harus mengubah sistem tim untuk mengakomodasi satu pemain termahalnya? Atau ia harus terus memaksa Wirtz beradaptasi dengan sistem yang ada, dengan risiko menyia-nyiakan investasi £116 juta?

Ujian Sesungguhnya Menanti di Kandang Brentford

Kemenangan 5-1 atas Frankfurt mungkin memberi sedikit kelegaan, namun euforia itu tidak akan bertahan lama. Ujian sesungguhnya bagi Liverpool dan empat pemain bermasalah mereka akan datang akhir pekan ini di Liga Inggris.

Arne Slot pun diharapkan secepatnya untuk mendapatkan solusi terbaik. Pertaruhannya sangat tinggi; jika Liverpool kembali mendapatkan hasil minor di kandang Brentford, dipastikan mereka akan terlempar dari bursa persaingan juara musim ini lebih awal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama