Real Madrid bersiap menyambut laga terpanas di Spanyol, El Clásico jilid pertama musim 2025/2026, yang akan digelar di Santiago Bernabéu pada Minggu, 26 Oktober 2025. Musim ini, Real Madrid tampil berbeda di bawah arahan pelatih baru mereka, Xabi Alonso, yang secara resmi ditunjuk pada Mei 2025.
Transformasi terbesar terlihat di lini depan, di mana duet Kylian Mbappé dan Arda Güler telah menjelma menjadi ancaman paling mematikan di Eropa. Menjelang duel krusial melawan Barcelona, performa kedua pemain ini sedang berada di puncaknya. Mbappé hadir sebagai mesin gol yang tak terhentikan, sementara Güler, yang kini dipercaya penuh oleh Alonso, berperan sebagai motor kreativitas utama tim. Kombinasi antara finisher kelas dunia dan playmaker jenius ini menjadi tumpuan harapan Los Blancos untuk mengamankan tiga poin vital.
Kylian Mbappé: Mesin Gol Sempurna di Era Alonso
Sejak kedatangannya dengan status pemain bintang pada musim panas 2024, Kylian Mbappé tidak membuang waktu untuk membuktikan nilainya. Di bawah sistem taktis Xabi Alonso yang mengandalkan serangan balik cepat dan penguasaan bola progresif, Mbappé diberi kebebasan untuk mengeksploitasi ruang di lini pertahanan lawan.
Hasilnya sangat fenomenal. Pemain asal Prancis ini langsung tancap gas di awal musim, memimpin daftar pencetak gol di La Liga dan Liga Champions. Kecepatan, insting membunuh, dan kematangannya di depan gawang menjadikannya finisher paling efisien di tim. Alonso telah berhasil mengintegrasikannya sebagai titik fokus serangan, dan Mbappé membalasnya dengan performa yang konsisten di level tertinggi.
Arda Güler: 'Maestro' Muda Kepercayaan Alonso
Jika Mbappé adalah ujung tombak, maka Arda Güler adalah otaknya. Setelah musim pertama yang sulit akibat cedera, wonderkid asal Turki ini benar-benar meledak di musim 2025/2026. Xabi Alonso menunjukkan kepercayaan besar kepada pemain berusia 20 tahun itu, menjadikannya pilar di lini tengah kreatif Real Madrid.
Güler membayar kepercayaan itu dengan penampilan impresif, tidak hanya dengan mencetak gol, tetapi juga dengan memimpin perolehan assist tim. Visi bermain, umpan-umpan terukurnya, dan kemampuannya menciptakan peluang (statistik Expected Assists / xA miliknya berada di persentil ke-99 di La Liga) telah menjadikannya salah satu gelandang serang terbaik di liga. Ia adalah representasi sempurna dari filosofi sepak bola Alonso di lapangan: cerdas, teknis, dan efektif.
Senjata Andalan Real Madrid di El Clásico
Menghadapi Barcelona, yang saat ini menempel ketat di posisi kedua klasemen, Real Madrid tidak memiliki senjata yang lebih berbahaya selain kolaborasi Mbappé dan Güler. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi pertarungan taktis yang ketat, dan kemampuan individu untuk memecah kebuntuan akan sangat krusial.
Di sinilah duet ini akan berperan. Kemampuan Güler untuk mengirimkan umpan terobosan yang membelah pertahanan akan sangat memanjakan Mbappé yang memiliki kecepatan lari di atas rata-rata. Dalam skema serangan balik yang sering diterapkan Alonso—seperti yang terlihat saat menang 1-0 atas Juventus di Liga Champions tengah pekan ini—koneksi antara kedua pemain ini adalah kunci.
Barcelona harus menemukan cara untuk mematikan suplai bola dari Güler sekaligus mengawal pergerakan liar Mbappé. Jika mereka gagal meredam salah satunya, kehancuran menanti di Bernabéu.
Statistik Duet Maut (Musim 2025/2026 - Semua Kompetisi)
Berikut adalah data performa live kedua pemain hingga 24 Oktober 2025:
Kylian Mbappé
- Total Pertandingan: 12
- Total Gol: 15
- La Liga: 10 gol (dalam 9 laga) – Top Skor Sementara
- Liga Champions: 5 gol (dalam 3 laga) – Top Skor Sementara
- Total Assist: 2
Arda Güler
- Total Pertandingan: 12
- Total Gol: 3
- Total Assist: 5
- La Liga: 4 assist (dalam 9 laga)
- Liga Champions: 1 assist (dalam 3 laga)