Real Madrid berhasil meraih kemenangan krusial di pekan kesembilan LaLiga, menaklukkan tuan rumah Getafe dengan skor tipis 1-0 di Coliseum Alfonso Pérez. Kemenangan ini terasa heroik mengingat perjuangan Los Blancos menembus pertahanan lawan, dan kembali menegaskan status Kylian Mbappé sebagai penentu pertandingan. Gol tunggal sang superstar Prancis tak hanya mengamankan tiga poin, tetapi juga mengantar Real Madrid kembali merebut puncak klasemen dari tangan rival abadi, Barcelona.
Babak Pertama: Dominasi Tumpul dan Pertahanan Keras Getafe
Sejak peluit awal dibunyikan, Real Madrid langsung mendominasi penguasaan bola, mencoba menembus formasi rapat Getafe yang terkenal dengan permainan fisiknya. Getafe mengakhiri babak pertama dengan pertahanan yang sangat disiplin, berhasil meredam kreativitas Jude Bellingham di lini tengah dan membatasi ruang gerak Mbappé. Peluang terbaik Madrid di babak pertama datang dari upaya Rodrygo dan Eduardo Camavinga, namun tembakan mereka selalu berhasil diblok atau diamankan kiper David Soria. Pelatih Xabi Alonso segera bereaksi di jeda dengan memasukkan tenaga segar seperti Dani Ceballos dan VinÃcius Júnior untuk meningkatkan kecepatan serangan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Kerjasama apik Guller dan Mbappe
Memasuki babak kedua, Pelatih Xabi Alonso segera melakukan penyegaran. Salah satu perubahan penting adalah masuknya Arda Güler di menit ke-65, yang langsung menyuntikkan kreativitas di lini serang Madrid. Güler beberapa kali terlihat membangun kerjasama apik dengan Kylian Mbappe, mencoba memecah formasi blok rendah Getafe.
Intensitas pertandingan meningkat drastis di babak kedua. Pada menit ke-77, Getafe harus bermain dengan 10 pemain setelah Allan Nyom diganjar kartu merah. Keunggulan jumlah pemain ini langsung dimanfaatkan Madrid untuk menggempur pertahanan tuan rumah.
Momen yang ditunggu akhirnya tiba di menit ke-80. Gol ini lahir dari kerjasama apik yang dimotori Güler dan Mbappe. Menerima bola di kotak penalti, Mbappé dengan tenang melepaskan tembakan mendatar yang merobek jala Getafe. Gol ini adalah yang ke-8 bagi Mbappé di LaLiga musim ini, sekaligus menyamai rekor Cristiano Ronaldo dalam hal rentetan mencetak gol di banyak pertandingan berturut-turut.
Penderitaan Getafe berlanjut ketika mereka kehilangan pemain kedua, Alex Sancris, di menit ke-84 karena kartu merah langsung. Meskipun Madrid mengakhiri laga melawan sembilan pemain, gol Mbappé tetap menjadi satu-satunya pembeda. Kemenangan 1-0 ini memastikan Madrid merebut puncak klasemen dengan 24 poin, unggul dua angka dari Barcelona.
Real Madrid menatap El Clásico dengan percaya diri
Kemenangan ini terasa sangat penting karena sehari sebelumnya, Barcelona sempat menduduki puncak klasemen setelah meraih kemenangan dramatis atas Girona. Real Madrid berada dalam tekanan besar, dan gol tunggal Mbappé adalah jawaban sempurna.
Tiga poin krusial ini memanaskan persaingan di Spanyol menjelang duel akbar El Clásico yang akan digelar pekan depan, Minggu, 26 Oktober 2025, di Santiago Bernabéu. Jika Barcelona berhasil mencuri kemenangan di Bernabéu, mereka akan menggusur Madrid dari puncak. Sebaliknya, kemenangan Madrid akan memperlebar jarak menjadi lima poin, memberikan keunggulan psikologis signifikan dalam perburuan gelar LaLiga.
Skor Akhir: Getafe 0-1 Real Madrid
Pencetak Gol: Mbappé 80’ (RM)
Stadion: Coliseum Alfonso Pérez
Susunan Pemain
Posisi
Getafe (3-4-2-1)
Kiper: D. Soria
Bek: D. Duarte, Djené, J. Iglesias
Gelandang: D. Rico, L. Milla, M. Arambarri, Kiko
Penyerang: A. Sancris, A. Liso
Pelatih: J. Bordalás
Real Madrid (4-3-3)
Kiper: T. Courtois
Bek: A. Carreras, É. Militão, D. Alaba (C), A. Tchouaméni
Gelandang: F. Valverde (C), E. Camavinga, J. Bellingham
Penyerang: Rodrygo, K. Mbappé, F. Mastantuono
Pelatih: X. Alonso