Sebuah pertunjukan superioritas disajikan Paris Saint-Germain (PSG) dalam lawatan mereka ke BayArena, markas Bayer Leverkusen, pada matchday ketiga fase liga Liga Champions, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, sang juara bertahan menghancurkan tuan rumah dengan skor telak 7-2.
Laga ini berlangsung penuh drama, diwarnai sembilan gol, dua kartu merah, dan dua penalti di babak pertama yang kacau. PSG membuktikan status mereka sebagai salah satu kandidat terkuat juara Eropa dengan permainan menyerang yang brutal dan tak kenal ampun.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Pesta Gol dan Dua Kartu Merah
Babak pertama di BayArena mungkin akan tercatat sebagai salah satu babak paling liar dalam sejarah Liga Champions. PSG langsung tancap gas dan membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit. Bek Willian Pacho maju membantu serangan dan menanduk bola hasil umpan silang Nuno Mendes untuk mencetak gol pertamanya bagi klub.
Drama dimulai pada menit ke-25 saat Leverkusen mendapat penalti setelah handball Illia Zabarnyi. Namun, eksekusi spesialis mereka, Alex Grimaldo, secara mengejutkan membentur tiang gawang.
Kekacauan berlanjut pada menit ke-33, ketika kapten Leverkusen Robert Andrich diganjar kartu merah langsung setelah VAR meninjau sikutan berbahayanya terhadap Desire Doue.
Hanya empat menit kemudian, giliran PSG yang bermain dengan sepuluh orang. Illia Zabarnyi melanggar Christian Kofane di kotak terlarang, menerima kartu merah, dan memberikan Leverkusen penalti kedua. Kali ini Aleix Garcia sukses mengeksekusi, menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-38.
Namun, skor imbang tidak bertahan lama. PSG yang seolah tersengat langsung mengamuk. Hanya tiga menit berselang, tepatnya menit ke-41, Desire Doue melepaskan tembakan cepat di dalam kotak penalti untuk mengembalikan keunggulan PSG.
Pada menit ke-44, Khvicha Kvaratskhelia menambah derita tuan rumah dengan tembakan keras yang menggetarkan jala. Dan di masa injury time babak pertama, menit ke-45+3, Desire Doue mencetak gol keduanya dengan tendangan melengkung yang indah. PSG menutup babak pertama yang gila ini dengan keunggulan 4-1.
Babak Kedua: PSG Tak Mengendurkan Tekanan
Unggul jumlah gol dan bermain sepuluh lawan sepuluh, PSG asuhan Luis Enrique tidak mengendurkan serangan. Babak kedua baru berjalan lima menit ketika Nuno Mendes ikut mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah skor menjadi 5-1.
Leverkusen sempat memberi sedikit perlawanan lewat gol spektakuler Aleix Garcia pada menit ke-54. Tembakan jarak jauhnya melesat indah ke sudut atas gawang dan menjadi gol hiburan terbaik malam itu.
Namun, PSG belum selesai. Ousmane Dembele, yang masuk sebagai pemain pengganti setelah pulih dari cedera, menandai comeback-nya dengan gol mudah pada menit ke-66. Pesta gol ditutup oleh Vitinha pada menit ke-90, yang menyambar bola rebound untuk mengunci kemenangan 7-2.
Pemain Kunci
Desire Doue (PSG): Menjadi bintang utama dengan dua gol krusialnya di babak pertama yang mematikan momentum Leverkusen.
Aleix Garcia (Leverkusen): Meskipun timnya hancur, ia mencetak dua gol termasuk satu penalti dan satu tembakan spektakuler dari jarak jauh.
Nuno Mendes (PSG): Tampil dominan di sisi kiri dengan satu gol dan satu assist pembuka.
Ousmane Dembele (PSG): Menandai comeback dari cedera dengan langsung mencetak gol penting di babak kedua.
Susunan Pemain
Pelatih: Kasper Hjulmand
Kiper: Mark Flekken
Bek: Robert Andrich, Loic Bade, Edmond Tapsoba, Arthur
Gelandang: Equi Fernandez, Aleix Garcia, Alex Grimaldo
Penyerang: Claudio Echeverri, Ernest Poku, Christian Kofane
Pelatih: Luis Enrique
Kiper: Lucas Chevalier
Bek: Achraf Hakimi, Illia Zabarnyi, Willian Pacho, Nuno Mendes
Gelandang: Vitinha, Warren Zaire-Emery, Senny Mayulu
Penyerang: Khvicha Kvaratskhelia, Desire Doue, Bradley Barcola