BARCELONA – Suasana Camp Nou diselimuti kecemasan. Barcelona diterpa badai cedera yang sangat parah di tengah upaya mereka mengejar Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Pukulan terbaru datang dari wonder kid Spanyol, Lamine Yamal, yang harus menepi lagi, menambah daftar panjang pemain inti yang tumbang.
Krisis ini datang pada waktu yang paling sensitis. Setelah jeda internasional, Barcelona tidak hanya harus mempersiapkan diri untuk laga sulit melawan Girona besok, tetapi juga menatap El Clásico pertama musim ini melawan Real Madrid pada 26 Oktober. Dengan kekalahan memalukan 1-4 dari Sevilla di laga terakhir liga, jalan Blaugrana di bawah asuhan Hansi Flick untuk kembali ke jalur juara kini terasa semakin terjal.
Baca Juga :
Prediksi Barcelona vs Girona: Ujian Berat Tanpa Yamal dan Lewandowski
Tiga Pilar Serangan Tumbang Sekaligus
Lini serang Barcelona menjadi sektor yang paling terpukul. Tiga pilar penting kini berada di ruang perawatan, memaksa Hansi Flick memutar otak untuk meracik daya gedor tim.
Robert Lewandowski (Striker): Penyerang veteran ini menjadi korban terbaru setelah mengalami robekan pada otot hamstring paha kiri saat membela Timnas Polandia. Lewandowski dipastikan absen pada El Clásico, dengan perkiraan waktu pemulihan setidaknya empat pekan.
Lamine Yamal (Winger): Pemain muda sensasional Spanyol ini kembali mengalami cedera. Setelah sempat menepi karena masalah cedera bahu dan engkel di awal musim, kini ia mengalami cedera pangkal paha dan diperkirakan akan absen hingga akhir Oktober. Padatnya jadwal Yamal, yang bermain 48 kali di semua kompetisi musim lalu, disebut-sebut menjadi pemicu cedera berulang ini.
Raphinha (Winger): Pemain sayap asal Brasil ini juga masuk daftar pesakitan karena mengalami cedera otot, meskipun ia diprediksi akan pulih dalam waktu dekat.
Daftar Cedera yang Mengkhawatirkan
Total, sudah ada sekitar delapan pemain inti Barcelona yang menepi. Selain trio serangan di atas, daftar cedera ini meliputi gelandang Gavi (cedera jangka panjang), FermÃn López, dan kiper utama Marc-André ter Stegen (cedera punggung). Absennya pemain-pemain ini jelas menguji kedalaman skuad Barcelona dan mengancam keseimbangan tim.
Kekalahan telak 1-4 dari Sevilla di pertandingan terakhir liga (pekan ke-8) menjadi cerminan bahwa pertahanan dan organisasi tim sedang bermasalah. Hasil itu membuat Barcelona tertinggal dari Real Madrid di puncak klasemen, dan kini, tanpa kreator serta finisher utama, misi mengejar Los Blancos semakin berat.
Ujian Berat Dimulai Besok: Menghadapi Girona
Sebelum El Clásico, Barcelona harus menghadapi Girona, tim kuda hitam yang dikenal berbahaya, besok. Laga ini menjadi ujian pertama bagi Hansi Flick untuk membuktikan bahwa timnya memiliki kedalaman dan kemampuan adaptasi tanpa para bintang.
Meskipun Barcelona masih memiliki Marcus Rashford dan Ferran Torres di lini serang, serta Pedri dan Frenkie de Jong di lini tengah, tekanan untuk meraih kemenangan di tengah krisis cedera ini akan sangat besar. Jika Barcelona kembali tersandung, terutama sebelum El Clásico, jarak dengan Real Madrid akan semakin melebar, dan harapan untuk memenangkan La Liga di musim 2025/2026 ini bisa sirna lebih awal. (bolaid.xyz)
Pemain Inti Barcelona yang Cedera/Diragukan (Oktober 2025):
- Robert Lewandowski (Striker) – Robekan Hamstring.
- Lamine Yamal (Winger) – Cedera Pangkal Paha.
- Raphinha (Winger) – Cedera Otot.
- Marc-André ter Stegen (Kiper) – Cedera Punggung.
- Gavi (Gelandang) – Cedera Jangka Panjang.