Performa Juventus di Tengah Sorotan Investigasi UEFA Jelang Duel Kontra Como

Misi Juventus untuk meraih poin penuh di kandang Como (19 oktoboer 2025) terasa semakin berat,karena klub asal Turin tersebut sedang diusut oleh Fifa atas skandal FFP. Ujian Mentalitas: Performa Juventus di Tengah Sorotan Investigasi UEFA Jelang Duel Kontra Como
Juventus investigasi UEFA (helper)
Ditulis oleh Redaksi • 17 Oktober 2025
Ujian Mentalitas Juventus di Tengah Investigasi UEFA

TURIN – Jeda internasional telah selesai,namun Juventus yang kembali ke jadwal Serie A harus menghapadi bayang-bayang isu non-teknis yang mengancam stabilitas klub. Selain harus berjuang keras di lapangan untuk mengubah rentetan hasil imbang menjadi kemenangan, Si Nyonya Tua kini kembali disorot oleh UEFA terkait dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dan Squad Cost Rule (SCR).

Meskipun investigasi ini berfokus pada periode keuangan antara 2022 hingga 2025, berita mengenai potensi sanksi, seperti denda atau pembatasan aktivitas transfer, jelas memberikan tekanan psikologis tambahan pada skuad asuhan Igor Tudor menjelang laga tandang melawan tim promosi, Como, pada Minggu (19 Oktober 2025).

Baca Juga :  
Prediksi Como vs Juventus: Ujian Konsistensi Bianconeri di Kandang Tim Promosi  


Performa Kontras: Kuat Tapi Kurang Klinis

Menariknya, performa Juventus di lapangan menunjukkan gambaran yang kontras: tim ini sangat sulit dikalahkan, namun juga kesulitan meraih kemenangan penuh di Serie A.

Dalam enam pertandingan liga yang telah dimainkan, Juventus menjadi salah satu dari sedikit tim yang belum pernah menelan kekalahan (3 menang, 3 seri), dan berada di peringkat kelima dengan 12 poin. Namun, tiga hasil imbang beruntun (termasuk 0-0 melawan AC Milan) menunjukkan masalah dalam hal klinis dan kreativitas saat menghadapi pertahanan yang rapat.

Di Liga Champions, Juventus sempat menunjukkan tajinya dengan performa impresif di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, berkat gol dari pemain seperti Randal Kolo Muani dan Kenan Yildiz, membuktikan bahwa potensi menyerang mereka sangat besar di bawah Igor Tudor. Namun, mereka masih kesulitan mentransfer ketajaman itu ke liga domestik.

Cedera dan Ancaman Sanksi Ganda

Situasi non-teknis ini diperparah dengan masalah cedera serius yang menimpa pertahanan mereka. Bek andalan, Gleison Bremer, dipastikan absen panjang setelah menjalani operasi lutut. Kehilangan Bremer—yang merupakan pilar vital di lini belakang—memaksa Tudor untuk merombak formasi, menambah kerentanan Juventus.

Jika terbukti melanggar aturan FFP/SCR, sanksi dari UEFA bisa mencakup pembatasan transfer pemain di masa mendatang, yang secara langsung akan menghambat upaya Igor Tudor untuk membangun kedalaman skuad. Oleh karena itu, kemenangan melawan Como menjadi sangat penting, bukan hanya untuk menjaga posisi di Serie A, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa klub mampu tetap fokus dan profesional di tengah pusaran masalah.

Misi Wajib Tiga Poin di Como

Melawan Como, tim yang dilatih oleh Cesc Fàbregas dan diperkuat Álvaro Morata, Juventus harus mewaspadai kejutan dari tim promosi yang tampil solid di kandang. Pertandingan ini menjadi ujian mentalitas bagi Juventus. Mereka harus membuktikan bahwa tekanan dari luar dan masalah cedera internal tidak memengaruhi fokus mereka dalam mengamankan poin penuh, yang menjadi target utama untuk memanjat klasemen dan kembali ke zona Liga Champions.

Bagi Bianconeri, pertandingan ini adalah kesempatan sempurna untuk menutup celah dari para rival dan menepis semua keraguan yang muncul akibat isu-isu di luar lapangan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama