SEVILLA - FC Barcelona mengalami malam yang traumatis di Ramón Sánchez-Pizjuán setelah dihancurkan oleh Sevilla dengan skor telak 4-1. Kekalahan memalukan ini tidak hanya merenggut rekor tak terkalahkan Blaugrana di La Liga, tetapi juga memaksa mereka merelakan puncak klasemen kembali kepada rival abadi mereka, Real Madrid.
Pertandingan ini menjadi titik terendah bagi proyek Pelatih Hansi Flick musim ini, terutama setelah penampilan lini belakang yang sangat rapuh.
Babak Pertama: Shock di Awal Laga
Sevilla, di bawah asuhan Pelatih Matias Almeyda, tampil dengan intensitas tinggi dan langsung memberikan kejutan. Baru berjalan 12 menit, Sevilla sudah unggul setelah mendapat hadiah penalti yang berhasil dikonversi dengan dingin oleh mantan pemain Barcelona, Alexis Sánchez. Skor 1-0.
Barcelona yang terlihat terkejut dengan intensitas permainan Sevilla kembali kebobolan pada menit ke-36. Kelengahan lini belakang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Isaac Romero, yang membuat gawang Wojciech Szczęsny jebol untuk kedua kalinya. Skor menjadi 2-0.
Harapan Barcelona sempat muncul menjelang turun minum. Pada menit ke-45+7, Marcus Rashford berhasil memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan umpan lambung dari Pedri. Skor 2-1 saat jeda.
Babak Kedua: Kegagalan Penalti dan Keruntuhan Pertahanan
Di babak kedua, Barcelona meningkatkan tekanan demi mencari gol penyama. Peluang emas untuk menyamakan kedudukan datang pada menit ke-76 ketika Barcelona dihadiahi penalti. Namun, hari buruk Barcelona berlanjut. Eksekusi Robert Lewandowski berhasil digagalkan oleh kiper Sevilla, Odysseas Vlachodimos.
Kegagalan penalti tersebut seolah menghancurkan mental para pemain Blaugrana. Sevilla memanfaatkan situasi ini dengan melakukan serangan balik cepat di menit-menit akhir.
Pada menit ke-89, José Ángel Carmona menambah penderitaan Barcelona setelah menyelesaikan serangan balik. Skor 3-1. Pesta gol Sevilla ditutup oleh Akor Adams di menit ke-90+6, menyarangkan bola ke gawang yang kosong setelah memanfaatkan umpan dari Chidera Ejuke dalam situasi serangan balik cepat. Skor akhir 4-1.
Kekalahan telak ini membuat Barcelona (19 poin) tergeser ke posisi kedua oleh Real Madrid (21 poin), yang sehari sebelumnya berhasil menaklukkan Villarreal.
Susunan Pemain
Sevilla FC (Formasi 4-3-3)
Pelatih: Matias Almeyda
Susunan pemain: Odysseas Vlachodimos (GK); José Ángel Carmona, César Azpilicueta (C), Marcão, Gabriel Suazo; Batista Mendy, Lucien Agoumé, Djibril Sow; Alexis Sánchez, Isaac Romero, Rubén Vargas.
Pemain pengganti yang dimasukkan: Nemanja Gudelj, Peque, Adnan Januzaj, Akor Adams, Chidera Ejuke.
FC Barcelona (Formasi 4-2-3-1)
Pelatih: Hansi Flick
Susunan pemain: Wojciech Szczęsny (GK); Jules Koundé, Ronald Araújo (C), Pau Cubarsí, Gerard Martín; Frenkie de Jong, Pedri; Ferran Torres, Dani Olmo, Marcus Rashford; Robert Lewandowski.
Pemain pengganti yang dimasukkan: Roony Bardghji, Héctor Fort.
Kesimpulan
Kekalahan 4-1 ini menjadi alarm besar bagi Barcelona. Selain rapuh di belakang, kegagalan mengeksekusi momen krusial seperti penalti membuat kebangkitan di babak kedua buyar. Di sisi lain, Sevilla tampil efektif dan klinis, memaksimalkan transisi cepat dan ketajaman pemain-pemain depan untuk menghukum lawan.