SPANYOL — Drama internal yang sempat mengguncang ruang ganti Real Madrid pasca El Clásico melawan Barcelona akhir pekan lalu akhirnya mereda. Bintang utama insiden tersebut, VinÃcius Júnior, telah secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya. Puncaknya, pelatih Xabi Alonso mengonfirmasi pada konferensi pers menjelang pertandingan, bahwa masalah antara dirinya dan winger asal Brasil itu telah tuntas dan dianggap selesai.
Insiden ini bermula ketika VinÃcius menunjukkan reaksi emosional yang meledak-ledak saat ditarik keluar oleh Alonso pada menit ke-72 dalam El Clásico yang berakhir 2-1 untuk Madrid. VinÃcius terlihat berteriak dan langsung menuju lorong, menimbulkan spekulasi adanya keretakan serius antara pemain kunci dan pelatih baru.
Permintaan Maaf Terbuka yang Menyisakan Tanda Tanya
Dua hari setelah insiden itu, VinÃcius Júnior mengambil langkah meredakan ketegangan dengan membuat permintaan maaf publik di media sosial.
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridista atas reaksi saya ketika digantikan di El Clásico," tulis VinÃcius. "Seperti yang telah saya lakukan secara langsung dalam latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf lagi kepada rekan setim, klub, dan presiden [Florentino Pérez]."
Namun, publik dan media Spanyol segera menyoroti satu nama yang absen dari daftar permintaan maaf terbuka tersebut: Xabi Alonso. Hal ini sempat memperkuat rumor bahwa kerenggangan hubungan keduanya belum sepenuhnya pulih. Laporan dari berbagai media bahkan menyebut VinÃcius sengaja menghilangkan nama Alonso karena merasa tersakiti oleh perlakuan dan strategi pergantian pemain yang sering diterimanya.
Alonso Menutup Drama Secara Resmi
Drama itu berakhir pada konferensi pers pra-pertandingan menjelang Real Madrid melawan Valencia. Xabi Alonso secara langsung dimintai konfirmasi mengenai permintaan maaf VinÃcius yang ambigu tersebut.
"Apakah VinÃcius sudah meminta maaf kepada saya? Kami mengadakan pertemuan dengan semua orang pada hari Rabu, dan VinÃcius bersikap sangat baik (impeccable)," kata Alonso. "Ia berbicara dengan jujur, dan bagi saya, masalah ini sudah selesai pada hari Rabu itu juga."
Alonso melanjutkan dengan memuji pernyataan publik VinÃcius sebagai “sangat berharga dan positif,” menegaskan bahwa ia puas dengan cara VinÃcius menangani situasi tersebut secara internal dan bahwa semua pihak kini fokus ke depan. Respons ini, meskipun tetap menghindari komentar langsung tentang mengapa namanya tidak disebutkan, secara efektif menutup isu ini di level tim utama.
Menatap Valencia: Pembuktian VinÃcius di Santiago Bernabéu
Dengan krisis internal yang telah teratasi, Real Madrid kini mengalihkan fokus mereka sepenuhnya untuk pertandingan lanjutan La Liga Jornada ke-11 melawan Valencia di Santiago Bernabéu pada Minggu, 2 November 2025, pukul 03.00 WIB.
Pertandingan ini sangat penting bagi Los Blancos yang tengah memuncaki klasemen. Kemenangan akan membantu mereka mempertahankan tekanan dari para pesaing dan mengokohkan posisi. Bagi VinÃcius, pertandingan melawan Valencia adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa ledakan emosi hanyalah luapan gairah kompetitif, bukan indikasi masalah mental yang berlarut-larut. Ia diharapkan tampil sebagai starter dan menjadi motor serangan utama Real Madrid untuk membongkar pertahanan Valencia yang dikenal rapat.
Jika VinÃcius mampu tampil memukau dan mencetak gol di hadapan pendukung sendiri, ia tidak hanya membantu Madrid meraih tiga poin, tetapi juga secara definitif membuktikan kepada Xabi Alonso bahwa ia telah kembali fokus dan siap memimpin tim menuju gelar La Liga.