BARCELONA — Nama Lamine Yamal kembali jadi sorotan setelah El Clásico di Santiago Bernabéu pada Minggu (26/10/2025), ketika Barcelona takluk 1-2 dari Real Madrid. Selain performa yang dinilai menurun, muncul kabar bahwa sang wonderkid tengah bergulat dengan pubalgia (cedera area tulang kemaluan) yang memengaruhi kebugaran dan mobilitasnya.
Performa Meredup dan Klaim Cedera
Yamal tampil selama 90 menit di El Clásico namun gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia minim tembakan ke gawang dan kesulitan melewati bek lawan, terutama Álvaro Carreras.
Pada 29-30 Oktober, muncul laporan dari dokter spesialis olahraga, Pedro Luis Ripoll, yang menyebutkan bahwa Yamal bermain dalam kondisi cedera pubalgia. Menurut Ripoll, cedera jenis ini "sangat sulit diobati" dan dapat mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menendang bola hingga 50%. Kondisi inilah yang ditengarai menjadi alasan mengapa wonderkid berusia 18 tahun itu tampil di bawah standar di laga krusial tersebut.
Kabar ini mengkonfirmasi spekulasi bahwa beban kerja Yamal yang terlalu padat dengan tampil di 48 pertandingan musim sebelumnya. Tentu saja ini menuntut biaya fisik yang mahal.
Kontroversi Maling dan Tindakan Barcelona
Selain masalah fisik, Yamal juga harus menghadapi badai kontroversi akibat komentar yang ia lontarkan menjelang El Clásico. Dalam sebuah acara media, Yamal sempat bercanda dengan menyebut Real Madrid sebagai tim yang "mencuri dan banyak mengeluh" terkait keputusan wasit.
Baca juga :
SINYAL PERANG LAMINE YAMAL: Bintang Muda Barcelona Sebut Real Madrid "Maling" Jelang El Clásico
Komentar ini langsung memanaskan suasana di Santiago Bernabéu. Selama pertandingan, Yamal menjadi sasaran siulan keras dari suporter tuan rumah, dan setelah peluit akhir, ia terlibat konfrontasi sengit dengan kapten Madrid, Dani Carvajal, yang menudingnya "terlalu banyak bicara". Bahkan, ada laporan bahwa Vinicius Jr. sempat ikut terlibat ketegangan.
Menanggapi drama yang berlarut-larut ini, manajemen Barcelona dikabarkan mengambil tindakan tegas untuk melindungi dan mendisiplinkan pemain bernomor punggung 10 tersebut. Pada 29 Oktober 2025, Barcelona membatalkan sebuah acara publik yang seharusnya dihadiri Yamal. Hal ini dilakukan karena klub merasa Yamal saat ini "terlalu terekspos" oleh media, dan harus fokus pada pemulihan serta kedewasaan mentalnya.
Yamal Masih Menjadi Aset
Meskipun mendapat kritik tajam pasca-El Clásico, terutama dari media Madrid, Yamal tetap menjadi aset berharga. Terlepas dari cederanya, ia masih mencatat delapan kontribusi gol (tiga gol, lima assist) dalam delapan pertandingan La Liga musim 2025/2026.
Asisten manajer Barcelona, Marcus Sorg, mengakui bahwa Yamal perlu waktu dan bantuan untuk menghadapi lingkungan yang semakin keras. Saat ini, fokus utama Barcelona adalah memastikan Yamal pulih total dari pubalgia agar ia dapat kembali tampil di level puncaknya, tanpa terbebani oleh tekanan media dan provokasi lawan.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Yamal bisa pulih tepat waktu untuk membela Barcelona di pertandingan Liga Spanyol pekan ke-11? Simak Jadwal Lengkap Barcelona di Bola Maniac.
Catatan Pertandingan Terkait
| Laga | Skor | Tanggal |
|---|---|---|
| Real Madrid vs Barcelona (La Liga) | 2 – 1 | 26 Okt 2025 |