Chelsea harus menelan pil pahit terkait salah satu pemain paling krusial mereka, Cole Palmer. Gelandang serang andalan The Blues itu dikonfirmasi harus menepi hingga akhir bulan November. Kabar ini sontak menjadi pukulan telak, mengingat Palmer adalah motor serangan tim, yang musim lalu sukses menyumbang 25 gol di semua kompetisi. Absennya pemain sekaliber Palmer jelas menimbulkan lubang besar di lini serang tim yang sedang berupaya mencari konsistensi di Premier League.
Efek Kelelahan dari Piala Dunia Antarklub
Cedera yang dialami Palmer bukanlah masalah baru,justru kasus ini merupakan cedera pangkal paha yang kambuhan dan diperkirakan diperparah oleh jadwal kompetisi yang terlalu padat. Puncak kelelahan Palmer disinyalir bermula setelah ia menjadi pahlawan bagi Chelsea yang meraih gelar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 pada bulan Juli. Perannya yang vital dalam turnamen tersebut membuat ia tidak mendapatkan jatah libur musim panas yang memadai, padahal ia telah memainkan total 52 pertandingan pada musim sebelumnya. Kurangnya istirahat total inilah yang diyakini menjadi akar masalah cedera adductor (pangkal paha) yang terus menghantuinya sejak sesi latihan pramusim.
Sang pemain hanya Tampil Empat Kali Musim Ini
Akibat cedera yang terus berulang, kontribusi Palmer di lapangan sangat terbatas pada awal musim 2025/2026 ini. Hingga pekan kedelapan Premier League, ia tercatat hanya tampil sebanyak empat kali di semua kompetisi, dengan sebagian besar penampilan tersebut tidak ia tuntaskan hingga akhir.
Kondisinya memburuk karena adanya upaya untuk memaksakan diri tampil. Ia sempat absen saat pemanasan laga melawan West Ham United pada pekan kedua, dan puncaknya, cederanya kembali kambuh ketika ia dipaksa bermain dalam kekalahan 1-2 melawan Manchester United pada 20 September. Palmer hanya mampu bertahan selama 21 menit sebelum harus ditarik keluar. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, staf medis Chelsea mengambil keputusan tegas. Staff medis memberitakan bahwa Palmer harus menjalani istirahat total selama enam minggu, atau sampai akhir November, demi menghindari risiko cedera kronis atau bahkan operasi.
Chelsea bisa menang Telak Tanpa Sang Bintang
Keputusan ini membuat Palmer akan melewatkan serangkaian pertandingan penting, termasuk duel-duel krusial Liga Champions dan Premier League, seperti lawatan kontra Tottenham Hotspur dan pertemuan melawan Barcelona di Stamford Bridge. Manajer Enzo Maresca sendiri secara terbuka mengakui kesulitan mencari pengganti yang sepadan dengan kualitas Palmer, menyebut sang pemain sebagai sosok yang unik dan vital.
Namun, di tengah kabar buruk ini, muncul sedikit harapan yang ditunjukkan oleh performa tim baru-baru ini. Bukti terbaru terlihat ketika Chelsea berhasil melibas Nottingham Forest dengan skor telak 3-0 di City Ground, yang merupakan pertandingan pertama setelah dipastikan bahwa Palmer harus menepi dalam waktu lama. Kemenangan meyakinkan ini, dengan gol-gol yang dicetak oleh Josh Acheampong, Pedro Neto, dan Reece James, menunjukkan bahwa skuad Chelsea memiliki kedalaman dan mentalitas untuk tetap berjuang. Hasil positif ini seolah memberikan pesan bahwa tim dapat menemukan solusi taktis dan sumber gol dari pemain lain, yang merupakan modal berharga bagi Chelsea untuk tetap bersaing di papan atas selama Palmer menjalani masa penyembuhan.